NASA Yakin Planet Alien akan Ditemukan 2 Tahun Lagi
Selama
ini, para ilmuwan hanya mengira-ngira ratusan planet yang memiliki zona
habitat dan disebut-disebut sebagai kandidat pengganti bumi. Namun,
dalam dua tahun mendatang, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yakin
akan menemukan planet tersebut.
Astronom sudah menemukan 750
planet yang diduga memiliki kehidupan asing alias planet alien.
Sementara Teleskop Antariksa milik NASA, Kepler, menambah daftar 2300
kandidat planet berpenghuni yang menunggu studi lanjutan. Jumlah ini
belum termasuk planet-planet mirip Bumi yang ada di luar sistem tata
surya kita.
"Saya percaya Kepler akan
menemukan sebuah planet yang memiliki zona habitat atau Goldilocks
planet dalam dua tahun mendatang," kata seorang peneliti khusus biologi
exoplanet NASA, Shawn Domagal-Goldman, seperti dikutip dari Livescience.
Dia juga hakulyakin, NASA akan
mampu menunjuk satu planet secara spesifik, "Planet yang bisa ditinggali
makhluk hidup," kata dia.
Studi Goldilocks planet
Beberapa
pejabat NASA tampaknya ingin membagi optimisme Domagal-Goldman bahwa
badan antariksa tersebut siap mencari jalan untuk mempelajari bumi
alien, begitu dia ditemukan.
Sejauh ini, peneliti masih
kesulitan mengivestigasi bumi asing tersebut karena jauh dan serta
ukuran mereka yang kecil. Cahaya yang terpancar dari planet berzona
habitat ini pun redup dan tertutupi cahaya dari bintang induk mereka.
Tapi peneliti ini hakulyakin dengan teknik pendekatan transit
spectroscopy, dunia ini akan segera diungkap.
Teknik ini mendalami cahaya
bintang yang memantul dari atmosfer bumi alien tersebut ke lingkungan
kosmik manusia. Menurut peneliti, cahaya ini mengandung 'sidik jari'
dari atmosfer bumi alien. Nah, sidik jari inilah yang akan dipelajari
astronom. Bagaimana komposisi atmosfer bumi alien ini. "Cahaya refleksi
dari exoplanet ini akan bercerita banyak," kata Doug Hudgins, peneliti
NASA lainnya.
NASA sedang menimbang untuk
meluncurkan satu misi khusus bernama Fast Infrared Exoplanet
Spectroscopy Survey Explorer atau Finesse, yang menggunakan metode
transit spectroscopy. Misi ini akan mengukur spektrum bintang dan
planet-planet mereka di dua situasi, saat planet terlihat dan lagi saat
planet ada di balik bintang induk.
NASA juga menimbang observasi
yang disebut Transiting Exoplanet Survey Satellite atau Tess yang
dibantu perusahaan mesin mencari raksasa, Google. Misi ini dirancang
untuk menemukan planet alien di tetangga Bumi.
0 comments:
Post a Comment
Semoga Bermanfaat Buat Kalian Tentang Info-Info Di Blog Ini :)
silahkan tinggalkan komentar ANDA kalau ada yang kurang berikan saran pada blog ini atau tinggalkan kkomen anda di buku tamu saya " JANGAN LUPA JOIN YA MAS BRO " TAR SAYA JOIN BALIK . terima kasih atas kunjunganya .